Apa Perbedaan Investasi dan Tabungan? Lalu dimanakah Posisi Investasi Seharusnya?

Terkadang kita sulit membedakan apa itu investasi? dan apa itu tabungan ?

Secara umum rumusan yang kita kenal adalah ” RUMUSAN TABUNGAN” yaitu ?

S= Y-C, Dimana:

S= Saving (Tabungan )

Y= Income (Pendapatan)

C=Consumtion ( Konsumsi)

kita bolak-balik pun rumusan tersebut sudah baku dan normatif karena biasanya juga akan timbul pertanyaan ” Aku harus menabung di depan, atau di belakang tunggu apabila ada sisa?

Lalu pertanyaan lain akan muncul ” dimana letak investasi?”

foto (ilustrsai): Tabungan atau investasi ?

Sebelum membahas lebih lanjut kita harus pahami perbedaan antara Tabungan dan investasi perbedaan antara keduanya dilihat dari beberapa hal yaitu :

  1. Tujuan keuangan : Investasi bertujuan untuk menyimpan dana kita dalam waktu jangka panjang, sedangkan tabungan sebaliknya
  2. Tingkat resiko kerugian: Investasi memberikan Tingkat keuntungan yang relatif lebih tinggi daripada Tabungan.
  3. Profit dari suku bunga: Investasi memberikan profit dari suku bunga yang relatif lebih tinggi dari pada Tabungan
  4. Tingkat Likuiditas (Pencairan): Investasi memiliki likuiditas yang lebih rendah dari pada Tabungan, dalam artian pada saat kita membutuhkan dana yang cepat akan lebih sulit.
  5. Perlindungan dari inflasi: Investasi cenderung lebih tahan terhadap pengaruh inflasi dibandingkan dengan Tabungan yang kemungkinan akan tergerus seiring berjalannya waktu..

Setelah kita pahami keduanya, lalu pertanyaannya adalah “Lalu dimana letak investasi?”

Mari Sejenak kita merenung ….

Apabila kita sudah mengalokasikan pendapatan kita sesuai dengan kebutuhan, mencoba hidup hemat da tidak tergantung pada ” Keiginan”maka, kita akan menemukan satu bagian yang tersisa dari Tabungan yang berupa investasi itu . Artinya, sesungguhnya ada bagian dari pendapatan kita yang benar-benar kita sisihkan untuk investasi.

Maka Poin utamanya adalah, pahami dulu kebutuhan pokok kita, dan berusaha menjauhkan diri dari tuntutan keinginan yang bersifat tersier .

Lalu dalam bentuk apa kita bisa berinvestasi? kita akan berjumpa pada artikel-artikel berikutnya (PDU)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *