BMM Bina 23 WBP LPP Jogjakarta Dalam Pelatihan Cake & Cookies Batik

Pemberdayaan dan Pelatihan BMM

Foto :Anggota BMM Melakukan Pelatihan kepada Warga Binaan LPP Jogjakarta

Bmminfo(Yogyakarta)- Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Bahtera Mitra Mahardhika (BMM) melalui Divisi Kerjasama dan Pengabdian Masyarakat (DKPM) memberikan pelatihan pembuatan Cake and Cookies dengan tema batik kepada Warga Binaan Perempuan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Jogjakarta di Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul. Adapun program pemberdayaan dan pelatihan ini di tujukan untuk mengasah keterampilan WBP sehingga diharapkan pada saat keluar nanti mampu memulai membuka usaha dan mempunyai keterampilan tambahan sehingga dapat mencari nafkah yang halal bagi keluarga. 

Ternyata hal tersebut disambut hangat oleh warga WBP, minat serta antusiasme yang tinggi untuk megikuti kegiatan pelatihan Cake and Cookies.Dari kuota 10 peserta harus bertambah menjadi 23 Peserta sehingga jadwal pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dan dengan waktu yang berbeda mengingat kapasitas ruang Baking di LPP sedikit terbatas.

Pelatihan Pembuatan Kue Dilapas Wanita Yogyakarta

“Hal yang menjadi daya tarik utama dalam pelatihan kali ini adalah karena terdapat nilai seni dan budaya yang kental pada kue yang disajikan karena terdapat gambar batik pada topping kuenya,”ujarnya.

Instruktur sekaligus pemilik brand dari Mr. One Cake and Cookies, Dewi Fatimah Ribut Purwaningsih menjelaskan bahwa batik sebagai topping tersebut adalah ciri khas dari kue yang di buat.

“Batik yang notabene menjadi warisan budaya pada makanan yang dibuat akan menambah nilai tambah dan dapat meningkatkan daya jual, selain itu produk-produk semacam ini sangat cocok menjadi oleh-oleh khas Jogjakarta,”terangnya.

Kegiatan Pemberdayaan yang dilakukan oleh BMM ini disambut hangat dan positif oleh Kepala Lapas Perempuan Jogjakarta , Ade Agustina mengatakan pelatihan ini sangat positif mengingat LPP mungkin pernah beberapa kali mengadakan pelatihan pembuatan kue dan semacamnya, namun baru kali ini terdapat hal unik yaitu batik yang digunakan sebagai topping di berbagai macam kue yang dibuat.

“Pelatihan Cake and Cookies semacam ini baru pertama kali dilakukan oleh LSM BMM di LPP Jogjakarta, sebelumnya BMM sudah pernah melakukan pelatihan pertanian di Lapas Kelas II B Sleman,”jelasnya. (Fnz)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *